Jaman
dahulu ada mainan anak yang disebut : Umbul, Gambar Umbul, Gambaran,
Rumbul,... dll sesuai sebutan daerah masing-masing. Permaian atau
dolanan anak ini populer di jaman tahun 60 -an hingga tahun 70-an. Tahun
80-an masih ada namun sudah tidak populer lagi, karean sudah banyaknya
alternatif hiburan lainnya di masyarakat atau untuk anak-anak .
Pada saat itu di daerah Semarang, Salatiga dan Surakarta jenis dolanan ini sering disebut dengan nama " Gambaran " sedangkan
kata Umbul , sebenarnya sebuah sebutan untuk salah satu jenis
permainannya. Jenis permainan lain seingat saya ada beberapa macam,
- UMBUL , masing -masing pemain memberikan "Gacuk" (sebutan untuk alat / dolanan yang dipakai buat diadu dalam permainan) bisa 1 lembar - 1 pasang (2) gambar kotak umbul. kemudian seluruh gacuk dari patra pemain dijadikan satu , lalu diterbangkan ke atas bersamaan . Siapa gambarnya yang terbuka (menengadah) / tidak tengkurap hingga terlihatr gambarnya dialah calon pemenang.... terus diadu diulang /diumbul terus hingga tinggal satu gambar yang menengadah dialah Pememnagnya, dan berhak mendapatkan taruhan sejumlah gambar umbul yang diapai untuk taruhan sesuai kesepakatan.
- TEK PO : permaian dilakujan oleh 2 prang atau lebih, setiap anak pemain mempersiapkan gambar umbul (yang sudah dipotong per gambar) disusun satu persatu ke atas ditumpuk setinggi tertentu. Kemudian dengan lawan main yang memperispkan tumpukan gambar yang sama, tingginya pula, ditekan bersama-sama bila ada yang lebih tinggi maka harus dikurangi gambaranya, sampai benar -benar diakui bersama bahwa susunan tinggi sudah sama. Setalah itu masing-2 susunan dihitung jumlah umbul nya,.... siapa yang paling banyak jumlahnya dialah "Pemenang"nya dan berhak memiliki susunan umbul yang lain.
- JEMEH : Gambar umbul disusun beberapa tumpuk dijejer, tinggi tumpukan biasanya tidak banyak hanya 5 - 10 lembar dengan nomor urutan tertentu. setiap pemain mengumpulkan gambar urutan dengan angka yang sama atau berbeda (dengan dasar yang penting diurutkan dari kecil sampai angka besar. tidak harus perisi urutan, nomor lompat tidak maalah). kemudian dikumpulkan dan dikocok bersama. setalah itu dibuat tumpukan secara terbalik/ tengkurap. dibuat menjadi misalkan 5 - 10 tumpukan. atua sesuai jumlah pemain yng ikut. Kemudain Tumpukan gambar dibuka satu persatu dari paling atas. Siapa nomornya yang paling besar dan milik siapa yang duluan terbuka , dialah pemenangnya, gambar yang sudah dibuka disingkirkan. Pembukaan gambar bisa dilakukan sampai 2 - 3 x sesaui kesepakatan. Nanti yang paling sering terbuka duluan gamba miliknya, dialah : Pememangnya, dan berhak atas taruhan sejumlahh gambar yang dipertaruhkan.
Di bawah adalah contoh Gambarar atau Gambar Umbul yang popiuler di awal tahun 70-an.
Gambar Umbul
Wayang 36
Umbul gambar 36 kotak, ukuran kotak 4 x 6 cmCetakan : Gunung Kelud - th 70'an
Kondisi masih utuh lembaran bagus, besih, dan mulus, dari kertas karton tebal, dibaliknya ada gambar-gambar logo Lalu lintas. Sisa stok toko.
Harga : Rp 50.000,-
Stok : 7
Tidak ada komentar:
Posting Komentar